Malu yaa kalau udah bicara tentang cinta,cinta,cinta dan cinta.Tapi namanya juga remaja seakan tidak ada yang bisa dibicarakan selain cinta.Haris Hariri,meskipun dia bukan cinta pertamaku aku cinta bangetz sama dia,awalnya kita ditemukan di sebuah kelas yang sama yaitu sepuluh tiga.Dia itu sangat nakal..nakal..banget,menyebalkan pokoknya,suka mbolos,sok jagoan,jahat lah pokoknya.Tapi entah kenapa aku tertarik masuk kedunianya,bukan untuk mengikuti dunianya tapi pengennya merubah dunianya menjadi sama dengan duniaku,aku tahu seseorang itu nggak akan bisa berubah tanpa kesadaran diri sendiri,tapi apa salahnya memberi motivasi,yaa kan???
Begitu aku melihat wajahnya pertama kali, biasa. Kedua kali,tetap biasa.Ketiga kalinya entah mengapa cinta itu langsung menyentuh kalbuku dengan sentuhan sihir.Tuhan...apa yang aku rasakan ini?? Itulah pertanyaan yang selalu terlintas tiap aku memikirkannya. Hari berganti hari entah mengapa saat itu aku memiliki hobby baru,melihat tertawa ringannya,memandangi wajahnya,seakan dia hadir disisiku sebagai seorang penyihir.Ketika dia berbicara seakan dia berkata di setiap gerak bibirnya,”Lihatlah Aku.Lihatlah Aku!”.Setiap kali dia masuk dalam bunga-bunga tidurku saat itu ku ingin melupakannya,namun seolah-olah dia muncul dihadapanku,menemani malamku dengan segala cara.Lama kelamaan aku mulai biasa dengan kebodohanku itu. Nggak lama kemudian kita PDKT,bermula dari pandangan,senyuman,sapaan,obrolan,janjian deh. Dia adalah anak yang baik,itu kesan pertama yang aku tangkap saat aku dekat dengannya. 11 Oktober 2010 tepat pelajaran sosiologi,dia menyatakan cintanya ke aku...yeeee....yeeeeee....senengg puoll aku.satu kata “TERIMA BOZZ!!”.
Aku tidak bisa menjelaskan perasaan bagaimana ketika aku bersamanya,cinta memang hanya dapat dipahami oleh seorang insan yang tenggelam di dalamnya.Demikian lembutnya arti sebuah cinta sehingga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.SEMANGAT!! itu yang aku rasakan ketika akan berangkat sekolah,nggak nyangka kita udah berjalan 1 tahun lebih,tapi jangan dikira kita baik-baik saja,masalah datang silih berganti tapi Alhamdullilah kita bisa melewatinya,Aku nggak tahu apa yang terjadi di depan kelak,tapi untuk sekarang aku mencoba menjalaninya sebaik mungkin.Karna dia aku mengerti masalah dan cara menyelesaikannya,dan karena dia juga aku mengerti arti sebuah kata yaitu “Pengorbanan”. Cukup ach ceritanya!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar